Indonesia rawan gempa karena terletak di atas tiga lempeng yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia. Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), ancaman gempa bumi terbesar di hampir seluruh wilayah kepulauan Indonesia, baik kecil maupun besar.
Wilayah yang paling rawan gempa yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampng, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Dalam penjelasan kegempaan sepanjang 2020, Daryono menyampaikan bahwa gempa dengan kekuatan lebih dari M5.0 sebanyak 244 kali, sedangkan kurang dari M5.0 sebanyak 8.020 kali. Dari sejumlah gempa yang terjadi, sebanyak 754 kali gempa yang dirasakan oleh masyarakat dengan tingkat guncangan yang berbeda.
Sedangkan gempa merusak pada 2020, BMKG mencatat 11 gempa merusak yang terjadi di Simeuleu, Seram, Sukabumi, Tapanuli Selatan, Sabang, Maluku Utara, Bengkulu, Talaud, Pangandaran, Mamuju Tengah dan Brebes-Kuningan (sumber CNBC Indonesia)